Meretas Rumah Tangga Abadi

Rumah tangga abadi ,mungkin ada yang menganggap berlebihan.tapi tidak bagi yang berkeyakinan bahwa Allah mengijinkan siapapun yang sama-sama shalih bakal bertemu lagi di Syurga.
untuk mencapai hal itu mungkin bukan hal yang mudah,perlu usaha yang sungguh-sungguh dan intens untuk menerapkan syuariat-Nya dalam kehidupoan sehari-hari.
Kepandaian merawat kasih sayang merupakan cinta tersendiri,dan itulah seni pernikahan.Rumah tangga ibarat bahtera dengan kemudi dan layarnya berupa kasih sayang.dan kunci keberhasilannya terletak pada sikap saling memahami yang berawal dari kejujuran dan keterbukaan."Cintailah aku dengan kesederhanaan,sayangi aku dengan kesetiaan dan pahami aku dengan penuh pengertian"
Rumah tangga ibarat sebuah bangunan,akan kuat apabila memiliki pondasi yang kuat,tiang dan atap yang menjulang.adapun pondasinya adalah Ridho Allah.
Rumah tangga akan meretas abadi ketika kita awali dengan niat dan mempertahankan pernikahan untuk selama-lamanya.mempunyai tujuan hidup yang jelas,untuk meraih kebahagiaan dan ketentraman rumah tangga.bersedia mengalah dan berkorban dan Pentingnya peranan agaman dalam menentukan terjadinya pernikahan yang abadi.

Special thank's to Habibbah ku

Aku bermimpi melihat Syurga

Sungguh malam itu aku bermimpi melihat syurga,Ternyata syurga itu begitu indah
aku melihat ada jembatan kecil dimana diatasnya berdiri seorang bidadari cantik yang menyambutku "inilah Syurga "katanya.
Ia tersenyum,kerling matanya mengejakku menengadah,
seketika aku terkesiap oleh pantulan sinar matahari senja yang menyirami kubah-kubah istana,sinar matahari berwarna perak,jingga dan biru,sebuah keindahan yang asing bagiku.
di istana Syurga dahan-dahan pohon ara menjalar ke dalam kamar-kamar sunyi yang bertingkat-tingkat.Gelas-gelas kristal berdenting dialiri air zam-zam.
Bunga petunia ditanam di pot-pot kayu,pot-pot itu digantungkan di kusen-kusen jendela tua berwarna biru.Di beranda lampu-lampu kecil disembunyikan dibalik tilam,indah sekali,sinarnya memancarkan kedamaian tembus membelah perdu-perdu di halaman.
Surga begitu sepi tapi aku ingin tetap disini,karena kuingat janji-Mu Tuhan,kalau aku datang dengan berjalan Engkau akan menjemputku dengan berlari-lari.


Special thank's to ANDREA HIRATA

Apa kabar Dunia

Apa kabar dunia,engkau memperlihatkan keindahanmu,semilir angin yang menyapu setiap sudut dan relung hati.semburat pelangi yang membujur diantara dua sudut menampakan keindahanmu.hamparan hijau membentang semaikan hati dalam sajadah cintamu
tapi apa kabar dunia.kini semilir angin itu mulai menggelembung menjadi sedupa asap panas yang merusak rongga-rongga dunia.dan hamparan sejadah cintamu yang terbentang hijau kini berubah menjadi kekuasaan beton-beton perkasa yang mencakar setiap sudut langit dan memperlihatkan keangkuhan akan kekuasaannya.
dan apa kabar dunia.dunia siapakah yang harus disalahkan atas semua ini apakah saya,anda,mereka ataukah dunia.
dan satu yang akan kembali membuat dunia tersenyum.sapa dunia dengan kalimat indah dan bersahaja "apa kabar Dunia" kalau kamu baik akan ku jaga agar kau tetap baik, tapi apabila buruk akan ku rubah dunia menjadi baik.