Percapaian terbesar pada mulanya dan selama beberapa waktu adalah sebuah mimpi.Pohon ek tidur didalam bijinya,burung menunggu dalam telurnya.Dan dalam ketenangan jiwa tertinggi,Malaikat yang terjagapun bergerak.Impian adalah: persemaian dari sebuah kenyataan.

Minggu, 25 Mei 2008

Assalamu'alaikum Ikhwah


Nilai suatu ilmu itu ditentukan oleh kandungan ilmu tersebut. Semakin besar dan bermanfaat nilainya semakin penting untuk dipelajarinya. Ilmu yang paling penting adalah ilmu yang mengenalkan kita kepada Allah SWT, Sang Pencipta. Sehingga orang yang tidak kenal Allah SWT disebut kafir meskipun dia Profesor Doktor, pada hakekatnya dia bodoh. Adakah yang lebih bodoh daripada orang yang tidak mengenal yang menciptakannya?

Allah menciptakan manusia dengan seindah-indahnya dan selengkap-lengkapnya dibanding dengan makhluk / ciptaan lainnya. Kemudian Allah bimbing mereka dengan mengutus para Rasul-Nya (Menurut hadits yang disampaikan Abu Dzar bahwa jumlah para Nabi sebanyak 124.000 semuanya menyerukan kepada Tauhid (dikeluarkan oleh Al-Bukhari di At-Tarikhul Kabir 5/447 dan Ahmad di Al-Musnad 5/178-179). Sementara dari jalan sahabat Abu Umamah disebutkan bahwa jumlah para Rasul 313 (dikeluarkan oleh Ibnu Hibban di Al-Maurid 2085 dan Thabrani di Al-Mu'jamul Kabir 8/139)) agar mereka berjalan sesuai dengan kehendak Sang Pencipta melalui wahyu yang dibawa oleh Sang Rasul. Namun ada yang menerima disebut mu'min ada pula yang menolaknya disebut kafir serta ada yang ragu-ragu disebut Munafik yang merupakan bagian dari kekafiran. Begitu pentingnya Aqidah ini sehingga Nabi Muhammad, penutup para Nabi dan Rasul membimbing ummatnya selama 13 tahun ketika berada di Mekkah pada bagian ini, karena aqidah adalah landasan semua tindakan. Dia dalam tubuh manusia seperti kepalanya. Maka apabila suatu ummat sudah rusak, bagian yang harus direhabilitisi adalah kepalanya lebih dahulu. Disinilah pentingnya aqidah ini. Apalagi ini menyangkut kebahagiaan dan keberhasilan dunia dan akherat. Dialah kunci menuju surga.

Aqidah secara bahasa berarti sesuatu yang mengikat. Pada keyakinan manusia adalah suatu keyakinan yang mengikat hatinya dari segala keraguan. Aqidah menurut terminologi syara' (agama) yaitu keimanan kepada Allah, Malaikat-malaikat, Kitab-kitab, Para Rasul, Hari Akherat, dan keimanan kepada takdir Allah baik dan buruknya. Ini disebut Rukun Iman.

Dalam syariat Islam terdiri dua pangkal utama. Pertama : Aqidah yaitu keyakinan pada rukun iman itu, letaknya di hati dan tidak ada kaitannya dengan cara-cara perbuatan (ibadah). Bagian ini disebut pokok atau asas. Kedua : Perbuatan yaitu cara-cara amal atau ibadah seperti sholat, puasa, zakat, dan seluruh bentuk ibadah disebut sebagai cabang. Nilai perbuatan ini baik buruknya atau diterima atau tidaknya bergantung yang pertama. Makanya syarat diterimanya ibadah itu ada dua, pertama : Ikhlas karena Allah SWT yaitu berdasarkan aqidah islamiyah yang benar. Kedua : Mengerjakan ibadahnya sesuai dengan petunjuk Rasulullah SAW. Ini disebut amal sholeh. Ibadah yang memenuhi satu syarat saja, umpamanya ikhlas saja tidak mengikuti petunjuk Rasulullah SAW tertolak atau mengikuti Rasulullah SAW saja tapi tidak ikhlas, karena faktor manusia, umpamanya, maka amal tersebut tertolak. Sampai benar-benar memenuhi dua kriteria itu. Inilah makna yang terkandung dalam Al-Qur'an surah Al-Kahfi 110 yang artinya : "Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shaleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Tuhannya."

Senin, 12 Mei 2008

Adventure



Dunia tak selebar daun kelor,itulah pepatah lama,tapi ketika kaki ini berpijak diantara tingginya kekuasaan sang pencipta yang telah membentangkan seluruh alam raya,di batas kemampuan manusia untuk menaklukan alam,ada sejuta keajaiban yang terbentang yang begitu mengagumkan.Terhampar luas bentangan sejadah hijau dari setiap penjuru bumi yang di akhiri oleh titik yang tak berujung.
Dari setiap asa yang tepancang ada keraguan,kebimbangan,kesedihan,kelelahan dan putus harapan,manakala terjalnya bumi yang harus dipijak.dari awal melangkah meniti jalan setapak yang berujung pada kepayahan membawa hikmah,begitu harapan butuh pengorbanan.
jalan datar yang dilewati melukiskan keindahan alam akan sketsa terindah dari yang maha pencipta dalam menciptakan alam ini,setapak demi setapak mata ini semakin terbuka dengan sebuah kenyataan hidup, ternyata masih banyak yang belum kita tahu tentang dunia,bahkan yang ada dan dekat dengan kita sekalipun.
Alam,sekitar kita bahkan kita sekalipun adalah hasil karya terhebat dari sang pencipta.

Rabu, 07 Mei 2008

Do'a

Manusia lemah,butuh dan fakir dihadapan Allah maka angkatlah dan tengadahkan tanganmu penuh keridhoan,tundukan kepada-Nya penuh keikhlasan,mintalah ampunan kepada-Nya penuh pengharapan,mintalah perlindungan kepada-Nya penuh kecintaan dan mintalah taufiq-Nya penuh keikhlasan,ambilah kebaikan dari-Nya.
Rasulullah bersabda:"Sesungguhnya Rabbmu itu pemalu lagi pemurah,merasa malu apabila tidak mengabulkan do'a kepada hamba-Nya yang mengangkat kedua tangannya untuk berdo'a lalu dikembalikan lagi kopsong".(H.R Ibnu Majah).Jangan tergesa-gesa ingin do'amu dikabulkan oleh Allah ,dahulukan do'amu dengan memuja dan menjunjung asma Allah,shalawat dan salam kepada junjungan kita Rasulullah dan akhirilah pula dg itu semua.
"Berdo'alah kamu sekalian kepada Allah dengan perasaan yakin akan dikabulkan do'amu.Ketahuilah bahwasanya Allah tidak akan mengabulkan do'a orang-orang yang hatinya lalai dan tidakl bersungguh-sungguh".

Senin, 05 Mei 2008

Ummi


Ummi tatap matamu sejukan hati damaikan jiwa
Ummi lembut sapamu getarkan kalbu hangatnya dirimu
Ummi tak terpungkiiri kan jasa-jasamu dalam hidupku
dengan kesabaranmu kau hantar diriku ikhlas kepadamu
berat beban kau membawaku sembilan bulan dalam kandunganmu
hidup mati kau pertaruhkan di saat aku engkau lahirkan
teriring doa untuk keselamatan kala air susu engkau berikan
air matamu tlah membuktikan kesabaran dan keikhlasan
Allah terangilah cahaya Ummiku
tetapkan menjadi pelita hidupku
Allah sayangilah sayangi Ummiku
tetapkanlah ua slalu di sisiMu