Percapaian terbesar pada mulanya dan selama beberapa waktu adalah sebuah mimpi.Pohon ek tidur didalam bijinya,burung menunggu dalam telurnya.Dan dalam ketenangan jiwa tertinggi,Malaikat yang terjagapun bergerak.Impian adalah: persemaian dari sebuah kenyataan.

Selasa, 17 Februari 2009

Harapan

Cerita sukses seorang manusia tak lepas dari angan-angan,harapan dan cita."kalau besar nanti ade pengen jadi dokter,guru,presiden,jadi orang kaya,biar banyak uang,bisa beli ini-itu,mau apa aja tinggal beli".begitulah kira-kira jawaban anak2 bahkan mungkin kita,ketika ditanya tentang harapan dan cita-cita.
Seorang kuli bangunan,sebut saja namanya Steven :-)."dulu saya punya harapan dan cita-cita pengen jadi PNS,tapi kenyataannya...".atau Benighto :-) sebut saja begitu,penjual minyak tanah keliling yang dulu punya cita-cita pengen jadi seorang advokat.
Berbeda dengan carwoto cita-cita nya untuk menjadi seorang dokter,Allhamdulillah terealisasi.
Tidak ada yang salah dengan harapan dan cita-cita.tapi justru salah bagi orang yang tidak punya harapan dan cita-cita.
Harapan Rasulullah dan para sahabat,dalam perang badar pasukan islam harus menang dari pasukan kafir quraisy.maka disusunlah sebuah strategi berperang.begitupun harapan Rasulullah dan sahabat dalam perang uhud.walaupun pada akhirnya di perang uhud tak sesuai dengan harapan karna ketidak taatan sebagian orang saja.
Kisah diatas atau cerita steven,benighto,cartwoto mungkin yang lainnya,hanyalah sekelumit kisah hidup untuk memberi gambaran kepada kita,bahwasanya harapan yang kita inginkan kadang kala tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.tapi tetap yakin selama kita mau berikhtiar dengan sungguh-sungguh maka indahnya harapan yang kita inginkan akan terealisasi.
Jangan pernah kita menyalahkan takdir disaat jalan hidup kita tak sejalan dengan rancangan harapan hidup yang sudah kita bangun.adakalanya harapan kita sejalan atau bahkan tidak dengan ketetapan sang Illahi.disinilah nilai uji coba bagi kita untuk menjadi orang yang sabar dengan ketetapan-Nya.jangan pernah khawatir disaat rancangan itu tak sejalan,bukan hal yang perlu di sesali bahkan ditangisi.buat steven dan yang lainnya,anda adalah pahlawan,pejuang dan bahkan andalah pemenangnya,bangunan-bangunan yang mentereng,rumah-rumah mewah,perkantoran dan tempat-tempat yang lainnya.hasil dari kerja keras anda,tenaga anda,walaupun anda tidak bisa menjadi seperti yang anda harapkan tapi lihatlah,anda adalah pejuang dan pahlawannya,rumah-rumah itu,bangunan itu,bahkan istana merdeka itu adalah hasil perjuangan dan keringat anda.bahkan sebelum kami,mereka,bahkan para penguasa memasuki hasil karya anda,anda telah lebih dulu memasukinya,bahkan lebih dari itu.anda adalah pemenangnya,karna anda sudah menaklukan bagian tertinggi dari hasil karya anda,yang mungkin takkan bisa dilakukan oleh penikmat karya anda.
Harapan itu sebuah keniscayaan,pupuk terus harapan itu dengan do'a,ikhtiar dan sabar.yakin sepenuhnya kepada pemegang takdir kita.

Tidak ada komentar: